
Ada sodara nikah, tempatnya di Bandung. Saya pun rame-rame sama keluarga pergi ke Bandung. Naik kerta api kelas bisnis. Berangkatnya sudah sore, akhirnya di kereta api ngantuk melulu. Pas, sedang enak-enakan ngimpi, kok saya dengar suara cempreng teriak-teriak.
“Basoka…basokaaaa….!”
Lha kok nekat, jualan basoka terang-terangan di dalam kereta api. Pakai teriak-teriak segala. Ah ..ini pasti mimpi…
“Basoka…basokaaaa….!” Suara itu menggema lagi. Lho..saya ini khan naik kereta jurusan Bandung, nggak lewat Jalur Gaza. Kok ada jualan senjata.
“Basokaaaa..basokaaaaaaaaaa…masih anget !
Hah ! apa pula basoka dijual dalam keadaan hangat. Lha kalau mbledoss piye ?!
Saya yang lagi setengah pules tidur, bahu saya digoncang-goncang. “Mbak…basoka, mau nggak ?!" Melihat saya yang bingung, dengan senyum mengandung magis. Petugas kereta ini lalu menjelaskan.“Baso KA itu……..Bakso Kereta Api !”
Wah..nikmatnya, bangun tidur kuterus makan. Bakso hangat, ditambah goncangan kereta api kok menambah sensasi. Pihak Kereta Api ini kok memahami kondisi psikologis para penumpang model saya. Perhatian sekali, bangun tidur langsung dikasih makan. Bakso pula…makanan favorit
Herannya, kok penumpang lain tidak ada yang makan ya ? My Sharuhkan juga memilih meneruskan tidur ketimbang makan bakso. Jangan…jangan….mbayar. Wah benar feeling saya, ini bukan bagian dari service KA, apalagi kelas bisnis yang jatahnya cuman segelas air mineral mereknya nggak jelas. Saya didatangin petugas KA.
“Mbayar ..mbak, 15 ribu !” katanya sambil nyodorin nota.
“HAH … mahal amirrrrrrrr, cuman dua pentol lage !” protes saya
“Ya wajar toh mbak, coba lihat keluar. Kanan –kiri jurang. Mana ada tukang bakso lewat !” kata si petugas KA yang tampangnya mirip sansak.
“Tapi, tadi kok nggak bilang kalau bayar. Tak pikir gratis !” *siap-siap ngeluarin sarung tinju.
“Heee… kelas bisnis jatahnya cuman air, nggak onok bakso !”
"Wah aku di KO basoka...!!!* terkapar
Bakso Kerta Api (Basoka)
Kalau kepingin, naik KA Sby –Bandung PP
Foto: kajool
hahaha
ReplyDeletekocak kocak
ketaun nek sampeyan jarang naek kereta
waaahhh wes duwe dot com reeeeeeeeeeeeeeeeeeeekkkkk
ReplyDeletemahal amat... kok ga nanya duluan sebelum minta, mbak..
ReplyDeleteiso k.o jugak ternyata sampean!!
ReplyDeletewahahaha...emang gitu tuh..jajanan di KA tuh pasti 3 kali lipat lebih mahal.
ReplyDeletejgn kan bakso... kacang2an,keripik2 pasti jg lbh mahal dibanding ditoko
tak pikirrr..... baksonya membuat KO ndak bisa bangun lagi...kekeke (kan katanya klo dikereta jangan beli minuman apapiun...kadang ada obat tidurnya...)
ReplyDeletekekekekekeke
hahahaha... tapi mbak, ancen panganan nang sepur iku wuenak, eling biyen onok es campur didol nang KA ekonomi, ketok e wuenak soale onok apukat goede nutupi gelase.. trus lek tuku lagek ditumplek nang gelas, wuiiih, jaman iku jek kuliah rek, ga wani tuku, hehehe,...
ReplyDeletemesti deh ya, KA itu ngemplang neng mburi....tapi enak ndak mbak?
ReplyDeletegyahahahahha~ kapok!!!
ReplyDeletepengalaman adalah guru berharga & cerita yang menarik...
ReplyDeletejadi penasaran rasanya mas..^_^
salam kenal
Setelah lihat blog mantan muslim ini jadi kepengen murtad!
ReplyDeleteKlik> FORUM MURTADIN (ex-muslim) INDONESIA
Klik> Antara Islam dan aliran sesat
Pusing aku...
Ya jelas mahal, mau beli di dekat rumah ya nggak bisa karena udah terlanjur di kereta api.
ReplyDeleteKapan-kapan kalau naik kereta api, bawa bakso dari rumah aja. Hehehe...
Aku ya kena batunya mbak.. untung bukan Basoka, tapi cuman wedang jahe.. 6 rebuu.. alamakk..
ReplyDeleteTrus pagine disodori 'sarapan' steak, untung aku wis tau akal bulusnya.. aku tolak lah :P
Telat berkunjung kesini, tapi nggak apa2 masih bisa ngakak mbayangin Mendol ditawari Basoka :D
ReplyDeletehahahahaah........mangsa berikutnya
ReplyDelete