Kopi Simbol Lelaki? Ah, ngga juga. Banyak perempuan suka, dan tidak kehilangan
sifat feminimnya.
Kapan Anda menikmati kopi? Meski ritualnya banyak yang minum di pagi dan sore hari, tapi kopi bisa dinikmati
kapan saja. Kalau lelaki, pilihan kopi, selalu disandingkan dengan rokok.
Ngobrol gayeng, dari sore hingga larut, asalkan ada kopi pasti semangat. Kalau
saya, secangkir kopi, harus ditemani cemilan. Pisang goreng, rondo royal, gethuk,
kepok rebus, atau kalau mau praktis
tinggal beli biskuit, atau cookies. Meski akhirnya komposisinya ngga
imbang. Lah segelas kopi, cemilannya
sepiring penuh pisang goreng.
Bersama suami tercinta, menyeduh kopi bisa menjadi momen
yang bahagia. Bahagia? Iya, ini bukan gombal. Coba bayangin, daripada diajak
ngopi ke mall, khan mending di rumah. Dompet aman, suami pun aman ngga
dilirak-lirik pramuniaga yang langsing dan lencir. Duh!
Kopi favorit suami saya. Pilihannya, satu sendok kopi hitam,
dua sendok kecil gula, plus satu sendok creamer. Sebagai pecandu kopi, jika komposisinya
melenceng dikit, dia tahu loh. “Ini kemanisan!” katanya tempo hari. Maklum, karena
keburu-buru disambi ngulek sambel.
Pernah
juga dia mengeluh, “Kok kelewat pahit, sih?” protesnya. Yah, lagi-lagi karena
buatin kopi sekalian masker sama luluran, jadi nuang bubuk kopinya kebanyakan.

Tapi, sekarang suami
saya ngga pernah protes soal kopi. Ini bukan karena dia takut sama istrinya
yang punya bodi kayak Hulk ini. Tapi sudah ada kopi instan yang komposisinya
pas. Kopi Gus Ipul ini memang pas dengan selera suami saya. Ya, kopinya,
susunya, gulanya. Keahlian saya cuma merebus air panas, dan ngundek aja. Praktis
bangtes, bahkan isok disambi nggolek Pokemon. Ihiii.
Baru tau ada kopi Gus Ipul
ReplyDeleteAsli Suroboyo iki
DeleteMantab...bikin kopi juga
ReplyDeleteMantab!
DeleteMendoool... Aku baru tau ini ada kopi gus ipul. Aku pingin ngincipi. Bisa dibeli dimana ini kopi gus ipul?
ReplyDeleteFahmi ...mugo mugo Gus Ipul atau relawannya ada yang baca trus ngirimi kamu yaaa....Amiiinnnn
Delete