Yang suka gigit rambutan hati-hati ya…
Lagi musim rambutan, ya? Pada suka makan rambutan? Pastinya banyak yang suka, wong buahnya manis, kadang ada asem-asemnya, kadang ada yang manis berair, ada yang manis keset. Kalau apes ya dapat kecut… hadeh…makan rambutan apa makan kelek, ya. Hihihi
Perhatikan nggak, kalau di rambutan itu kadang ada putih-putihnya. Itu loh di kulitnya. Nah kalau saya mikirnya itu kapur, atau getah, kalau nggak rumahnya semut. Soalnya khan rambutan banyak semutnya. Tapi apa yang saya duga ternyata salah sodara-sodara!!!
Tadi pagi sewaktu ke pasar saya menemukan fakta yang sangat mengerikan. Eng..ing… eng!
Pas saya sedang melewati penjual rambutan, ada pemandangan menarik. Saya lihat bok penjual buah itu sedang menumbuk sesuatu di plastik. Warnanya putih, ditumbuk halus.
Saya mikir jorok deh, itu hasil tumbukan bakal dibuat bedak dingin kale ya? Atau mungkin si bok mengkonsumsi narkoba jenis baru (jiahh…Raffi Ahmad sekale). Rasa penasaran ini makin menghantui…saya pun memutuskan untuk macak jadi patung! Jreeenggg. …
Bubuk yang telah halus itu diambil….gerakan slow motion. Lalu dengan gemulai, ditabur di atas rambutan. Sambil mengusir semut yang merubung buah rambutan. Semutnya pada tepar saat itu juga. Luar biasa…Sisa dari tumbukan itu lalu dikembalikan ke dalam kotak kecil yang tertulis…Kapur Semut
Pah..puh ..pah… puh! Looh kok isok seeh ditabur ngono, itu khan berbahaya! Bahan kimia. Apalagi saya punya kebiasaan langsung nyokot aja kalau ngupas rambutan. Iiihh….next hati-hati dah makan rambutan, kalau perlu dicuci dulu dah! Huh…Pah...Puh…Pah…Puh!
Huh…Pah...Puh…Pah…Puh! <- iki jane boso ngendi seh ndol?
ReplyDeleteHaduh ngeri...
ReplyDeleteUntung sy kupas pakai pisau atau kuku
Untung juga tuh jadi patung, mata2in penjual wambutan :))
wahahahahah nice info mbak.
ReplyDeletesaya biasanya ngupas pake pisau, soale kl pake kuku susaahhh, sakittt...
abis dikupas taruh di wadah lock n lock, trus taruh kulkas bentar, hhmmmm nyessssss....uwennakkkkk
Oo itu tho yang dipake. Hadeuhhhh. Kurang ajar sekali.
ReplyDeleteSuwun informasinya nDol.
He he he .... ngupas kulit rambutan pakai digigit memang asyik kok ya. Padahal itu kulitkan sebenarnya gak bersih-bersih amat. Belum lagi setelah makan 4 atau 5 biji, tangan kita jadi pliket-pliket gimana gitu. Kan juga gak kebayang bahwa tangan itu juga jadi lebih kotor. Terus sekarang ketambahan "bumbu" kapur semut.
ReplyDeleteMau puah, puah gimana, wong sebelum baca post ini saya sudah habis setengah keranjang yang kulitnya juga ada putih-putihnya. Wis kebacutttttt.
ooowhhh yang putih2 ono....
ReplyDeleteehk, ngeri..
WAW Rambutane mantep..
ReplyDeletelegi...nek ketepaan kecut yo iso gebres2 mbak Manda..
ReplyDeleteterima kasih gan sudah memberitahu tentang rambutan ini, kalo tidak bagaimana jadinya para pecinta rambutan :D
ReplyDeletesaya termasuk pencinta rambuatan, stelah membaca artikel ini saya akan lebih hati hati gan :)
ReplyDeletenumpang promosi
ReplyDeletehttp://StartYourPay.com/index.php?refcode=81911
rumayan buat tambah'' penghasilan
memang dalam menjual buah-buahan banyak pedagang yang curang dan tidak memperhatikan dampak bahan kimia yang diberikan ke buah, komentar juga ya ke blog saya myfamilylifestyle.blogspot.com
ReplyDeletehati-hati deh beli ini itu zaman sekarang, pedagang nya usi-usil
ReplyDeletejangan lupa mampir di blog saya mbak http://journey-to-world.blogspot.com
ReplyDeletehttp://healthy-lifestyle-news.blogspot.com
I stumbles the post, that are beneficial, and your post is one of them. Neat and clever content, keep it up.
ReplyDeleteWater Filters
Ibu Manda yang terhormat, yang glinuk-glinuk dan ngangeni...
ReplyDeletePin bbm mu tidak aktifkah? Diinvite kok pending melulu.....
BB ku wis koit...mati pless, yok opo isok woro woro..hadehh. skrng megang yang lain, Pin ne yo ojok di share nang kene rek..hihihi. Japri nang emailku yo; mandasurabaya@yahoo.com
ReplyDeleteOhhh yaaa ?!
ReplyDelete
ReplyDeleteobat hammer of thor
hammer of thor
hammer of thor asli
hammer of thor italy