Menguak tabir Tahu Campur Pak Sugeng
Foto :Anton |
Giliran di traffic light, perhatian saya tertuju pada deretan motor di depan pedagang Tahu Campur. Saya selalu gummun dengan penjual Tahu Campur ini. Ramai sekali yang beli, dan setelah saya perhatikan dengan teliti, yang beli kelihatan kakinya semua loh. Lah ini berarti mereka orang beneran khan! *maklum pas pulang mesti magrib, hehehe…
Sebagai jurnalis kuliner, saya mulai mengendus sesuatu. Insting saya seolah dibangkitkan untuk menguak rahasia dibalik tabir kain kuning bertulis Tahu Campur Pak Sugeng. *sambil ngelus weteng.
Seperti biasa, saya langsung ajak Anton. Janjian nanti malam pas pulang mau sidak ke lokasi. Aha! Anton setuju. Hipotesa saya, Nih Tahu Campur pasti ada apa-apanya deh, yang beli rame, trus napa buka-nya mulai sore. Aha! Ada Sesuatu *Syahrini style.
Pulang kantor, saya sama Anton datang.
Saya macak jadi
Sebagai bagaian dari aksi penyelidikan saya langsung pesan dua porsi! *Anton gedhek-gedhek.
Saya menempati posisi persis di depan yang jual. Saya perhatikan, semuanya terekam di perut… eh, di otak. Tibalah barang buktinya di depan saya. Kuah panas mengepul, kerupuknya menutupi permukaan piring, petisnya sedikit mengintip di pinggir piring.
Segera saya melakukan aksi, menyeruput kuah, menggigit daging dan lemaknya yang kenyul-kenyul, disundul dengan daun selada, mie kuningnya. Ehem….
Keistimewaan tahu campur terletak pada kuahnya.Kuahnya keruh karena banyak bumbunya. Inilah yang membuat rasanya sedap, apalagi ada petis udang dioleskan di piring. Wadooh, enak bener!
Kuahnya memang enak, tapi uratnya juga ada yang sedikit melawan, kerupuknya juga biasa. Tapi kuahnya sekali lagi memang lezat! Dan tau nggak, yang bikin shock …ternyata harganya cuma Rp 7500!!! Halah, murah bangets ya…
Soal porsi, saya sama Anton sepakat. Satu nggak cukup!* tumben saya sama Anton akur. Sebagai tanda berakhirnya kuliner investigasi, saya pun malakin Anton buat mbayarin. Hehehehe….suksessss!!!!
Tahu Campur Pak Sugeng
Jl Diponogoro
Buka mulai pukul 17.00
Wedyan... Kluwen tenan aku moco postingan iki!
ReplyDeletesama tahu campur di dharmahusada dekat masjid (50 meter dari pertigaan setelah kampus kedokteran unair, kanan jalan) itu enak mana ndol?
ReplyDeletewarung kecil, yang mo beli harus gantian nunggu tempat duduk itu, sebelah mesjid...ahhhh. Iya, ini enak, dagingnya empuk.Murah jugaaa...
DeleteHello
ReplyDeleteI loved this blog post, You are very talented & This website is really worth to be checking
Thank You
kalo naek bus di kupang sana pasti lewatin yang neh, aku juga pengen dari dulu, belum sempet mampir mbak
ReplyDeleteTahu campur Lamongan tow Ndol iki? Uenakkkkkk tenan...kui makanan kebangsaan
ReplyDeleteduh kebayang pasti enak banget yah..ada petisnya pula. murah banget pulaaa... T_T mupeeeeng
ReplyDeletemurahmen mbak mung rp.7.500,- duh yen neng kene iso rp.15.000,- koyone mbak. luwe aku dadine ;)
ReplyDeletembak, kalau aku k sby, tak nemplok awakmu yo. ketoke ciamiiiik tenan, semua makanan paham... hihihi.....
ReplyDeleteHey People,
ReplyDeleteTahu Campur Investigasi
It is pretty ideal for everyone! Your site is a pretty used by me personally. I’m looking forward for more of your brilliance.
PENAASARAN......
ReplyDeletembak endi alamate bakul tahu caampur , sing tuku pada gak duwe sekel....?
hahahha
SALAM
ReplyDeleteInformasinya Sangat Menarik dan menambah wawasan kami
http://supplierfrozenfood.com/, 0821.3656.8222