Jauh-jauh hari, saya sudah woro-woro,
“ Sodara-sodara, kalau mau ngundang saya ngincipin menu baru, mending diajuin bulan Agustus aja. Ntar kalau puasa, saya mlungsungi. Jadi nggak bisa kemana-mana !” demikian permohonan saya, kepada pemilik resto di Surabaya.
Akhirnya, berbagai undangan tumpuk blekk di meja saya. Dan promosinya semuaaa sama, yaitu MENU KHAS TIMUR TENGAH. Haduh..haduh saya, sama si fotografer ini sama-sama puyengnya.
Kalau saya, sedikit sadar diri dengan badan yang mak bendudung, memuai ke samping, ke depan dan ke belakang. Tapi, kalau si Anton, karena tiap hari sudah disuguhi makanan khas Arab, jadi rada blengerrr.
Saya pun dimanjakan dengan menu khas arabic, hidangan pembuka, ada chickpeas soup. Menggunakan kacang khas arab, sup ini sangat pas disantap diawal buka. Bumbu rempah di dalamnya mampu membuat tubuh terasa hangat ketika menyantapnya.

Saya tahu kok, kalau daging kambing punya mitos yang menyangkut keperkasaan. Karena jenis makanan tertentu, memang punya rahasia aphrodisiac. Makanan yang berprotein tinggi, salah satunya daging kambing juga merangsang otak untuk menghasilkan Dopamine dan Norepinephrine.
Kedua zat ini merangsang otak untuk memproduksi Endorphins, yaitu zat yang membuat otak kita lepas dari segala ketegangan, sehingga membuat kita peka terhadap rangsangan dan mudah bergairah. Secara teori boleh-lah, tapi kenyataannya, efek sampingnya berbeda untuk setiap orang, seperti teman saya ini,
“Ndol, kok beda sih efeknya. Aku kalau kebanyakan makan kambing kok jadi gampang ngantuk !” Hehehehe…. Embuh yo !
Soal meningkatkan keperkasaan, seorang teman yang suka masak, berbagi kisah menarik. Katanya, jika kaum lelaki ingin mempunyai kekuatan, dan kemampuan seks yang menakjubkan, plus dikagumi kaum Hawa, dia punya rahasianya :
“Ndol, adalagi yang lebih Hot, dari daging embek !’
“Wah, apa tuh ?”
“ Cobain, deh makan PERKEDEL TORPEDO SAPI, atau OSENG-OSENG KECAP TANGKUR BUAYA ?”
“ WUAHHH....!!! *Adem Panas, Atas Bawah !
wah embek ak ga doyan, berarti ak ga perkasa? hah pengen buktine ta? ayok nangdi??? hahaha
ReplyDeleteeh ternyataaa... makanan arab itu nggak gitu lho. ternyata podo ae mbek panganan jowo. lha wong aku wes ngalami dewe pergi ke arab betulan, e disana disuguhi nasi kuning... LOL!
ReplyDeletewes namanya mendol, ada makanan lupa teman!
ReplyDeletewah wah wah.. kalo mau perkasa ya memang harus banyak makan kambing. terutama kambing australia, dagingnya empuk gurih dan berbahasa inggris.
ReplyDeletekalo kambing indonesia, enaknya dibakar setengah mateng, soalnya harga elpiji aja mendadak naik.
kapan2 kalo saya ke sby mau minta ikut sama mas mendol utk jajal makanan (gratis) hihihi.
Aku ndak suka daging kambing, mbak :(
ReplyDeleteaku suka daging kambing tp yg ga lebus. kl lebus pengen muntah...
ReplyDeletekatanya lebus tidaknya tergantung pinter2nya yg mbeleh yo mbak?
aku jg kalo makan daging kambing efeknya berat tuh mbak....jadi pengen lagi....pengen makan lagi maksudnyaaaa....hehehe
ReplyDeletekalo yg mitos itu, gak ngerasain....
Masakan kambing cuma suka sate kambing aja. Selebihnya.... :(
ReplyDeleteakhirnya.... bisa juga komen setelah pakai Mozilla Firefox :D di Opera nggak bisa milih mau comment as sopo
ReplyDeleteGa' makan kambing, tapi liat fotonya... Kok jadi pengen yaaa... :)
ReplyDeletesial, bagus banget fotonya...
ReplyDeletemanda gak tau mampir meneh nang blogku
hiks
hiks
saya lagi bergairah nih.........
ReplyDeletembeeekkkk
hhmm kalo aku makan kambing biasanya sih... ndak ada efek apa2 kalo dikit, tp kalo banyak... bisa kleyengan =D
ReplyDeleteBagi-bagi promosinya dengan saya dong mbak?
ReplyDeletetorpedo sapi??? apaan tuh mbak manda?
ReplyDeletetik.....
ReplyDeletetok.....
tik.....
tok.....
beduk msh 1 jam lagi...............
menu nya hot
ReplyDeletemy bisnis