Dagingnya yang lembut, serta ukurannya dua kali lebih besar dari bebek lokal merupakan alasan, mengapa para Chef hotel berbintang tetap menggunakan bebek asal Beijing ini.
Sarkies Seafood Chinese Restaurant hotel Majapahit Surabaya, menyajikan hidangan Cina prasmanan dengan makanan spesial peking duck. Cara masaknya sangat ruwet, dan proses pengolahannya pun berbeda hingga bebek peking mempunyai rasa yang khas, dan menghasilkan daging bebek panggang yang mengkilat, kering dan renyah di luar, tapi lembut di dalam.
Bebek dipersiapkan sehari sebelumnya. Kemudian diisi ramuan rempah-rempah caranya, dengan melubangi duburnya. Lalu dipanggang di oven.
Dalam proses pematangan dalam oven, daging bebek yang semula keras sedikit demi sedikit menjadi lunak, dan air bumbu tersebut masuk ke dalam bebek membuat daging bebek itu menjadi gurih.
Kulit bebek merupakan bagian favorit bagi penggemar bebek peking. Karena kulitnya kering dan renyah. Apalagi sebelum dimasak sudah terlebih dahulu diolesi bumbu.
Cara menyantapnya, pelayan terlebih dahulu memisahkan daging bebek dari kulitnya. Pisau yang digunakan harus tajam, agar dapat mengiris kulit setipis mungkin tanpa menyertakan lemaknya.
Potongan kulit berbentuk segi empat kemudian diletakkan di atas momok semacam kulit lumpia khas Cina. Diberi saus plum, beraroma manis lalu dibungkus bersama ketimun, batang bawang dan irisan cabe merah. Modelnya persis seperti lumpia.
Kulit bebek yang garing bagai keripik, berpadu timun segar, dan irisan cabe dibungkus momok merupakan perpaduan unik dan gurih. Lumpia isi kulit bebek ini biasanya digunakan sebagai appetizer.
Masyarakat awam masih menganggap, cara mengeksekusi bebek peking dengan cara dicekik. Benarkah ? Ketika saya berkunjung langsung ke dapur,beberapa resto di Surabaya, yang menyajikan menu bebek peking, saya melihat sendiri, jika bebek yang diimpor sudah ada sayatan di leher.
“Jadi tidak benar khan kalau bebek peking itu dicekik,” kata seorang chef sambil menunjukkan sayatan di leher bebek.
Sarkies Seafood Chinese Restaurant
Telephone (031) 5454 333 ext 6351.
NB: Terima kasih atas perhatian teman-teman di saat, Bapak saya berpulang. Beliau pasti sudah tenang bertemu dengan ibu saya di “sana”.